Info lebih lanjut..., klik gambar ini.....!

Kamis, 03 Februari 2011

KHARISMA KERONCONG 2 INDONESIA

KHARISMA KERONCONG 2 INDONESIA
Perhelatan Dua Tahun, Silaturahmi Krontjongers Bandung
Bersama Koko Thole & CongYang Pesona Jiwa



Gedung Sasana Krida di Unjani kampus Cimahi itu, pada Jumat malam 21 Januari 2011 baru benar benar sepi setelah tengah malam. Hanya penjaga dan tenaga kebersihan, beberapa orang ‘tukang sound’ yang masih bertahan untuk merapikan segala peralatan yang telah usai digunakan beberapa menit sebelumnya.

Seluruh panitia, pengisi acara dan tamu undangan baru saja benar benar meninggalkan GSK, sekira pukul 00.30 WIB. Penonton yang para pecinta keroncong (pegiat dan penggemar) mampu bertahan hingga pertunjukan usai. Bahkan setengah jam setelah siaran langsung usai, musik keroncong yang mengalun makin ‘menghangat’ itu masih berkumandang, dan berakhir sekitar jam setengah dua belas malam. Itupun masih dibonus-i dengan perbincangan (sambil berdiri) non formil dengan sang pengisi acara, tentu mengenai keroncong, tak ada lagi lainnya.

Adalah Koko Thole dengan Pesona Jiwa-nya, yang mampu ‘menduduk-kan’ penonton dan tak beranjak sebelum perhelatan berakhir. Ia bersama rombongan pemusik-nya, sengaja datang untuk memeriahkan perhelatan hari jadi siaran acara Kharisma Keroncong 90.9 Lita FM, berupa silaturahmi dengan pecinta keroncong Bandung.

Januari 2011 ini, Kharisma Keroncong (KK) memang genap berusia dua tahun. Namun sebenarnya, acara siaran musik keroncong di Lita FM sudah ada sejak tahun 70-80an. Aroma pembaharuan dan konsep siaran yang tadinya hanya full request lagu lagu keroncong itu menjadi lebih berisi dan variatif sejak 2009 lalu. Selama dua tahun itu pula, KK melakukan sinergitas dengan beragam elemen. Komunitas keroncong, organisasi hingga jejaring sesama media penyiaran yang ada program keroncong-nya.

Penampilan luar biasa Koko Thole dan OK.Pesona Jiwa-nya adalah sebuah jawaban akan “kerinduang” krontjongers Bandung, pada silaturahmi dengan sesama krontjongers. Utamanya di Bandung. KK sengaja tidak membuat “undangan resmi” berbentuk kertas yang diantar kepada yang akan diundang datang. Sebab bagi KK, melalui undangan saat siaran sudah sebuah “undangan resmi”. Jikalaupun ada dua tiga lembar undangan yang dikirim, semata karena untuk menghindari yang bersangkutan, tidak mengetahui berlangsung-nya acara. Sekali lagi Koko Thole telah merekatkan elemen krontjongers Bandung. Terbukti, dari kalangan “sepuh” kalangan “muda” banyak yang datang.

Magnet Koko Thole dan berartinya silaturahmi yang difasilitasi oleh KK juga mampu menghadirkan Pengurus Besar HAMKRI (Himpunan Artis Musik Keroncong Indonesia). Iwan Kresna, Ketua HAMKRI datang bersama beberapa orang pengurusnya. Pula Andre JM Krontjong Toegoe, Ages dari TSC Jakarta, Gus Haryanto dari Komunitas Pecinta Keroncong KPK Lampung hingga Martinus Agus, Pembina OK.Rinonce Jogjakarta. Kehangatan silturahmi makin berasa dengan sambutan krontjongers Bandung; diantaranya perwakilan dari YPK Tjroeng, KC dan para pegiat/ pimpinan orkes keroncong di Bandung dan Cimahi.

Tak hanya penampilan Koko Thole dan CongYang Pesona Jiwa-nya plus sang vokalis ‘merdu suara’ Yurita Badrun, tampil pula Beiby Astheria penyanyi country yang menyumbangkan suara khasnya, krontjongers belia Bandung Mustika Andini, pula tampil Adhit Kencana dan Herra yang sengaja datang untuk turut memeriahkan silaturahmi. Berbagi keceriaan dan kebahagiaan, krontjongers yang hadir juga turut menyisihkan sebagian rizkinya dengan mengumpulkan sumbangan. Terkumpul sekitar 1,5 juta rupiah yang langsung diserahkan oleh Widarto yang didampingi senior krontjongers Bandung lainnya Soewarno, Romdhoni dan Dwi Hermawan kepada Martinus, untuk disalurkan kepada korban pasca erupsi gunung Merapi di Jogjakarta.

KK 2 Indonesia, adalah cerminan harmonisnya sebuah silaturahmi. Perhelatan sederhana ini disupport oleh YPK Tjroeng, DPP HAMKRI, UNJANI dan beberapa partisan. Diantaranya Tamansari Manglayang Regency, Bakso Candi, dan Mustika Hegar Regency serta The Oxygen – Keroncong Entertainer Bandung. Pula turut mendapatkan dukungan untuk jamuan makan para pemusiknya dari Sate Klaten Bu Sri, Gudeg Jogja Mbah Bedjo, dan Baso Tahu Asli Adi Rasa.
//partho//